’’Pembekalan moral itu perlu karena kita menghendaki notaris merupakan profesi yang luhur dan bermartabat,’’
Penandatanganan MoU antara ESQ Leadership Center dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) di hadapan 3.000 notaris dari seluruh Indonesia pada Kongres INI ke-21 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Kamis 26 Januari 2012.Dihadapan sekitar 3.000 peserta kongres, Ketua Adrian Juaini Ikatan Notaris Indonesia (INI) melakukan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Presiden Direktur ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian.
Pada kesempatan ini, Adrian mengatakan kongres INI ke XXI yang dihadiri notaris dari seluruh Indonesia ini menjadi momen penyegaran dan pembekalan pengetahuan dan moral bagi sekitar 3.000 notaris yang hadir di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.
’’Pembekalan moral itu perlu karena kita menghendaki notaris merupakan profesi yang luhur dan bermartabat,’’ kata Adrian, Kamis (26/1/2012).
Di acara yang mengangkat tema “Dengan kejujuran dan semangat pengabdian , kita tegakkan jati diri notaries dan luhur yang bermartabat” ini, Ary mengatakan bahwa notaris adalah agen perubahan untuk menyebarkan kejujuran, karena itu kejujuran dan integritas harus dipertahankan apapun risikonya.
Ary menyampaikan dalam membangun kompetensi seorang notaris tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan intelektual (IQ) semata, tetapi perlu dua disergikan dengan dua kecerdasan lain yaitu kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).
“Notaris harus memiliki komitmen intelektual, emosional dan spiritual. Tidak cukup hanya cerdas intelektual, mempunyai izin, menguasai UU dan ilmu hukum. Itu tidak ada artinya tanpa integritas. Jika organisasi hukum sudah dicap busuk, sangat sulit untuk memulihkannya. Cap itu belum disematkan publik ke notaris, itu harus dipertahankan,” terangnya. (rdj/kdr/jo)Sumber:
http://esq-news.com/2012/berita/01/27/ikatan-notaris-jalin-kerjasama-esq-lc.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar